WADUK BENING WIDAS
Bendungan atau waduk Bening Widas,
terletak di perbatasan Kabupaten Madiun dan Kabupaten Nganjuk, tepatnya di
dusun Petung, desa Pajaran, Kecamatan Sadaran, 40 km dari kota Madiun. Selain
berfungsi sebagai bendungan untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Air,
bendungan ini juga berfungsi sebagai obyek wisata. Di sini, pengunjung bisa
menikmati waktu dengan memancing, canoing, dan berkemah. Waduk ini merupakan
bagian dari Daerah Aliran Sungai Brantas dan bagian dari pengelolaan Perum
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH). Dengan suasana alam yang masih alami
dan areal yang luas, Bendungan Bening kerap kali diadakan kegiatan Pramuka
karena memang lokasi di Bendungan Bening cukup representatif untuk melakukan
kegiatan perkemahan.
Patung manusia berkepala Badak
Pada tahun 1991 ikon Visit Indonesia
adalah Badak Bercula Satu, maka dibangunlah patung manusia berkepala Badak
memakai selendang bertuliskan Visit Indonesia Year 91 di dekat taman
wisata waduk bening widas sebagai ikon memperkenalkan pariwisata Indonesia.
Waduk Widas
Selain sebagai taman rekreasi, Waduk
Bening ini juga sebagai tempat menampung air hujan. Maka jangan heran ketika musim
penghujan,waduk ini akan dipenuhi air, namun ketika musim kemarau air waduk
akan surut dan terkadang dimanfaatkan sebagai lahan pertanian atau ladang oleh
warga sekitar.
Mancing Mania
Pengunjung yang datang ke Waduk Bening
bebas memancing dan membawa pulang ikan hasil memancing. Di kawasan
wisata Waduk Widas ini juga terdapat kios yang menjual peralatan memancing
beserta umpannya.
Untuk tarif masuk taman wisata Waduk
Bening Saradan ini relatif terjangkau. Satu sepeda motor dengan dua penumpang
biasanya dikenakan biaya Rp.7.000.000. Untuk Mobil Rp.11.000.000. Namun bila
Anda Hoby memancing dan sudah berlangganan masuk tempat pemancingan di waduk
Saradan ini, Anda bisa mendapatkan diskon khusus.
Rute perjalanan
Dari pusat kota Madiun,
perjalanan memakan waktu sekitar 1 - 1,5 jam menggunakan kendaraan umum.
Jalanan menuju ke Waduk Bening Widas Madiun termasuk sangat mudah dijangkau
berbagai jenis kendaraan mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil bribadi, sampai
bis atau truk karena semuanya sudah beraspal baik dan berada di lokasi yang
dekat dengan jalan raya Madiun - Nganjuk, tepatnya di kawasan hutan jati
Saradan.Jika anda dari arah Nganjuk, tidak perlu sampai ke pusat kota Madiun
lebih dulu. Begitu memasuki kawasan hutan jati Saradan, anda bisa langsung
mengikuti petunjuk di tepi jalan yang akan memandu anda sampai ke Waduk Bening
Widas Madiun. Bagi yang tidak membawa kendaraan pribadi, banyak kendaraan umum
yang bisa anda gunakan menuju tempat wisata ini. Semua bis mini ataupun bis
besar ke arah Madiun - Nganjuk atau Surabaya (dan dari arah sebaliknya) akan
melewati Waduk Bening Widas Madiun. Namun, dari pintu gerbang waduk anda masih
perlu berjalan kaki sekitar 500 m untuk sampai ke tempat pemancingan dan
kawasan waduk utamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar